Pembangunan infrastruktur secara masif dan merata di seluruh pelosok tanah air pernah diinstruksikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Namun di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, hal itu belum sepenuhnya dapat dirasakan masyarakat dan bahkan di lokasi yang nyaris masuk kawasan pusat kota.

Di Desa Sungai Kecamatan Martapura, beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan bahkan jalur menuju Ibu Kota Kalimantan Selatan yakni Banjarbaru, kondisinya rusak dan kerap digenangi air saat setelah hujan.

Kondisi jalan yang banyak berlubang di desa Sungai Sipai, membuat seorang tokoh masyarakat, H Junaidi merasa kesal dan melakukan perbaikan secara swadaya.

“Sudah tiga pimpinan di Kabupaten Banjar, jalan di sini tidak pernah diperbaiki. Presiden Jokowi itu mengutamakan infrastruktur terlebih  jalan dan dana pusat ke daerah juga banyak untuk perbaikan jalan, tapi di sini tidak diperbaiki,” ucapnya saat ditemui di salah satu ruas jalan yang sementara diperbaiki.

H Junaidi yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Junai, juga mengatakan memperbaiki jalan dengan duit pribadi, lantaran merasa prihatin dengan masyarakat sekitar dan merasa tidak nyaman setiap hari melintasi jalan rusak.

“”Di jalan yang rusak ini sering terjadi kecelakaan, bila hujan banyak kobangan air, masyarakat sekitar yang lewat kasihan, saya pun tidak enak rasanya tiap hari lewat sini,Alhamdulillah ada kemampuan makanya saya perbaiki sendiri saja, hitung – hitung berbagi rezeki,” ungkapnya.

Jalan poros Desa Sungai Sipai ke Desa Tungkaran yang sementara diperbaiki secara swadaya warga

Dikatakannya, meski Cuma perbaikan tambal sulam berupa menutup lubang jalan dengan batu split dan pengerasan, diharapkan perbaikan ini dapat dilanjutkan pemerintah daerah dengan melakukan mengaspalan.

“Mulai Simpang Tiga Kantor Pambakal Sungai Sipai hingga masuk Desa Tungkaran, lalu Jalan Merdeka arah Desa Cindai Alus Perumahan Seribu yang juga arah ke Banjarbaru, semua lubang di jalan akan ditutup dengan batu split dan pengerasan,” kata Haji Junai sambil memantau pengerjaan jalan yang dilakukan dengan mendatangkan alat berat.

Kerusakan beberapa ruas jalan di Desa Sungai Sipai termasuk Jalan Taruna Praja Raya yang dimaksud mulai Simpang Tiga Kantor Pambakal menuju arah Desa Tungkaran, sebelumnya juga diakui seorang warga setempat yang identitasnya minta tidak disebutkan di media.

“Sudah lama rusak dan tidak pernah di aspal penuh, kalau pun ada kayaknya hanya tambal sulam itu pun sudah lama sekali. Semestinya jalan ini menjadi perhatian pemerintah daerah, soalnya masih berada di kecamatan Martapura meski statusnya desa dan jalur ini ramai dilintasi pengendara setiap hari soalnya berbatasan dengan kota Banjarbaru,” tuturnya.

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version