Riceknews.id – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan memprediksi jadwal tanam April-September (Apsep) 2025 akan bergeser mulai pada bulan Juli akibat banjir.
Kepala Distan Banjar, Warsita, melalui Kabid Tanaman Pangan Hortikultura (TPH), Perkebunan, dan Peternakan, Nurul Chatimah menyampaikan, prediksi pergeseran jadwal tanam Apsep ini merupakan kesimpulan dari analisa cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Melalui BMKG, intensitas hujan di Kabupaten Banjar masih tinggi. Sekarang lahan pertanian kita juga mengalami banjir terutama di Martapura Timur dan sekitarnya,” kata Nurul, Rabu (9/4/2025) pukul 13.40 wita siang.
Nurul mengklaim, pihaknya telah menyosialisasikan kepada para petani. Maka dari itu, menurut Nurul mereka juga telah memprediksi hal serupa dari jauh hari.
“Kalau jadwal tanam kita selalu bergeser maka stok pangan akan berkurang, terutama beras. Berkaca pada tahun 2023 lalu, dalam satu tahun para petani tidak dapat bertanam akibat perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, menanggapi kejadian ini pihaknya menghimbau para petani agar memahami risiko bertanam saat cuaca tidak kondusif.
“Kami juga menyarankan untuk benih unggul daripada benih lokal. Selain durasi tanam yang singkat, benih unggul masih dapat dijual kepada Bulog dan hasil benih lokal untuk dikonsumsi,” pungkasnya.
Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra