Sebanyak 118 warga Kabupaten Banjar menjadi petugas sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024, di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, di Indrasari, Martapura.

Sebanyak 438.793 surat suara yang dilipat untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Banjar. Jumlah yang sama untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel.

Totalnya 877.586 surat suara. Jumlah tersebut merupakan akumulasi daftar pemilih tetap (DPT) 425.597 pemilih, plus 2,5 persen surat suara cadangan.

Ketua KPU Banjar, Abdul Muthalib mengatakan target selesai lima hari yaitu pada 9 November.

“Karena pada 10 November 2024, kami akan melaporkan ke KPU RI seandainya dalam penyortiran pelipatan terdapat kekurangan surat suara,” ujar Aziz sapaan akrabnya, Selasa (5/11/2024).

Tiap lembar surat suara, petugas mendapat upah Rp 200. Aziz bilang, hitungannya dibayar tiap boks surat suara yang berisi 2 ribu lembar. Sehingga totalnya Rp400 ribu rupiah.

“Kami membayarnya perboks, dan tiap tim kami jatahkan maksimal 50 boks. Kalau perlembar mereka akan menghitungnya dengan internal tim masing – masing,” terangnya.

Masih terkait upah petugas, mereka dikategorikan sebagai pekerja upah honor, sehingga ada kewajiban membayar pajak 6 persen.

Selain itu Aziz juga bilang, para petugas sudah diatur sedemikian rupa bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Jam kerja dalam sehari dari jam delapan pagi sampai sepuluh malam. Mereka juga punya waktu makan, istirahat, dan salat,” pungkasnya.

Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version