Pasca musibah kebakaran di SDN Teluk Dalam 3 Kota Banjarmasin, sejumlah siswa harus diliburkan sementara waktu.

Kebakaran tersebut menghanguskan total empat ruangan, terdiri dari tiga ruang kelas dan satu laboratorium.

Pihak sekolah mengaku belum dapat melakukan perbaikan bangunan yang rusak pada tahun ini, sehingga terpaksa mencari solusi alternatif untuk proses pembelajaran.

Kepala SDN Teluk Dalam 3, Risdawati, mengatakan pihak sekolah berencana memindahkan pembelajaran ke lokasi sementara.

“Kami sedang mengupayakan untuk meminjam gedung di Kementerian Sosial, lokasinya dekat dengan sekolah. Gedung tersebut akan digunakan untuk tiga rombongan belajar, sambil menunggu perbaikan bangunan yang rusak,” ungkap Risdawati kepada media ini, Selasa (17/9/2024).

Gotong royong membersihkan ruang kelas SDN Teluk Dalam 3 Kota Banjarmasin pasca-kebakaran. foto-Hans

Saat ini, para guru bersama siswa kelas 4 hingga kelas 6 terpaksa bergotong royong membersihkan ruangan yang terdampak kebakaran.

Mereka membersihkan sisa-sisa lumpur yang menempel di dinding dan lantai pasca-pemadaman saat terjadi kebakaran.

“Kami berusaha membersihkan secepat mungkin agar kondisi sekolah segera kembali normal, meskipun proses perbaikan belum bisa dimulai tahun ini,” kata salah satu guru yang terlibat dalam pembersihan.

Selain kerusakan pada ruangan, sekitar 10 unit komputer juga terkena dampak. Komputer-komputer tersebut terpaksa dijemur di bawah terik matahari setelah basah akibat semprotan air dari pemadam kebakaran.

Akibat situasi ini, proses pembelajaran untuk siswa kelas 1 hingga kelas 3 terpaksa dihentikan sementara.

“Anak-anak kami liburkan dulu, karena ruangan mereka belum bisa digunakan. Kami berharap segera mendapatkan lokasi belajar sementara agar pembelajaran bisa berjalan lagi,” tambah Risdawati.

Di sisi lain, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sudah meninjau langsung kerusakan di sekolah tersebut.

Namun, menurut Risdawati, pengusulan anggaran perbaikan baru bisa dilakukan pada tahun depan.

“Kami berharap anggaran perbaikan bisa segera disetujui, sehingga bangunan yang rusak bisa diperbaiki tahun depan,” lanjutnya.

Sementara, Kabid Bina SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ibnul Qayyim, yang melakukan pemantauan langsung ke sekolah berjanji akan segera memberikan usulan perbaikan pada ruangan yang rusak tersebut. Rencana peraikan tersebut akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

“Totalnya ada 3 ruang kelas dan satu lab. Kondisinya hampir 15 persen kerusakan. Ruang kelas yang parah kena imbas. Kami identifikasi dulu, kedepannya pembelajaran kita berlakukan sistem shift,” ungkapnya.

Ibnul menambahkan, sebenarnya akan dilakukan pembenahan pada tahun 2025, namun keburu kebakaran. “Kita anggarkan pembenahan 500 juta, dan komputer 10 unit,” tandasnya.

Pewarta: Hans
Editor: Hendra

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version