Riceknews.Id – Sebuah aksi premanisme yang terekam dalam video berdurasi 2 menit 33 detik menjadi viral di media sosial sejak Minggu (25/5/2025). Dalam video tersebut, pria bertopi koboi terlihat mengancam warga dengan sebilah parang panjang di Dusun Baliangin Bawah, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Kejadian ini bikin heboh.
Dari informasi yang dihimpun, insiden ini diduga dipicu oleh kegiatan pertambangan di wilayah tersebut. Meskipun tidak ada laporan korban dari aksi premanisme ini, pria dalam video tersebut, yang diketahui bernama Janit, kemudian meminta maaf di Kantor Kepolisian Sektor Pengaron pada malam harinya.
“Saya Janit, bersama tim satgas, dengan ini meminta maaf kepada warga Dusun Baliangin Bawah dan Desa Mangkauk atas kejadian dan keributan kemarin. Apabila saya mengulangi, saya siap untuk diproses secara hukum yang berlaku,” ucap Janit sambil membaca permohonan maaf, seperti terlihat dalam video yang diterima.
Kapolres Banjar, AKBP Dr. Fadli, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya telah mengamankan 10 orang terduga pelaku premanisme.
“Yang bawa parang sudah kami amankan, kurang lebih 10 orang, dan sudah kita lakukan pembinaan,” ujar Kapolres Banjar AKBP Fadli pada Senin (26/5) usai apel siaga Karhutla.
Kapolres mengakui bahwa aksi premanisme ini dilatarbelakangi oleh kegiatan tambang batu bara. “Masalah tambang itu memang tambangnya belum ada, (karena) baru pembuatan jalannya,” terang Kapolres.
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, Kapolres menyatakan pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang terlibat. “Supaya tidak ada lagi kegiatan yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Kapolres Banjar juga memastikan bahwa anggota dan Kapolsek Pengaron akan melakukan pengecekan kembali ke lapangan untuk menindaklanjuti aksi premanisme ini.
Pewarta: Hendra