Riceknews.Id – Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Soppeng menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Sabtu (18/1/2025). Dengan mengangkat tema “Isra Mi’raj sebagai Landasan Spiritual dalam Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, acara ini berlangsung penuh khidmat dan reflektif.

Acara ini menjadi momen penting bagi para guru PAUD di bawah naungan IGTKI-PGRI Soppeng untuk memperdalam nilai-nilai spiritual, sekaligus merenungkan makna mendalam dari peristiwa luar biasa yang dialami Rasulullah Muhammad SAW.

Sambutan Pembuka dan Penguatan Peran Guru PAUD

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dr. Nuralim, S.Pd., M.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng yang hadir mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya dimensi spiritual dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini.

“Isra Mi’raj memberikan pelajaran bahwa dimensi spiritual harus menjadi pondasi dalam kehidupan dan pendidikan. Ini bisa menjadi motivasi bagi para pendidik untuk membimbing generasi muda dengan nilai-nilai yang kuat dan berkarakter,” ujarnya.

Nuralim juga menegaskan peran sentral guru PAUD sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi emas Indonesia 2045. Ia mengajak semua pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, untuk bekerja sama sebagai bagian dari tripusat pendidikan.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas guru PAUD akan terus dilakukan melalui berbagai program seperti pelatihan, bimtek, dan workshop, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Rangkaian Acara Penuh Makna

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan shalawat bersama yang dipimpin oleh Musdalifah, S.Pd.I, S.Pd, M.Si, Sekretaris IGTKI-PGRI Kabupaten Soppeng, yang menambah kekhusyukan suasana.

Sebagai pembawa hikmah Isra Mi’raj, hadir Mus Muliadi, S.Pd., M.A. Dalam ceramahnya, ia menguraikan secara mendalam perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Ia menekankan nilai-nilai yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut.

“Isra Mi’raj adalah pengingat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, menjaga hubungan sosial, serta menjaga amanah terhadap lingkungan dan sesama,” ujarnya.

Makna Isra Mi’raj untuk Pendidikan Anak Usia Dini

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Soppeng, Hj. Dahlia Purnamasari, S.Pd., M.Pd, juga menyampaikan pandangannya.

Ia menilai bahwa peristiwa Isra Mi’raj mengandung banyak pelajaran penting bagi pendidikan anak usia dini.

“Dengan memahami makna spiritual dari Isra Mi’raj, anak-anak dapat dibimbing menjadi pribadi yang beriman, tangguh, dan memiliki karakter mulia dalam menghadapi tantangan hidup,” tutur Dahlia.

Penutup Penuh Kebersamaan

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan di antara para guru. Peringatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi ajang penguatan spiritual dan refleksi diri bagi para pendidik anak usia dini di Kabupaten Soppeng.

Pewarta: Taufik

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version