Sebanyak 169 anak yatim piatu telah mendapatkan santunan dari orang tua asuh, pada inovasi Dompet Peduli Purna Praja (DP3) Bank Sampah Daurs di Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, hingga Desember 2022.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Mandarsari, Elva Rahmawati, Rabu (28/12/2022).
Inovasi DP3 yang sudah diterapkan di tahun 2021 di Bank Daurs, berlatar belakang mewabahnya Covid-19 yang terdampak pada perekonomian masyarakat.
“Masyarakat yang sudah susah kala itu tambah kesulitan di tengah pandemi, ini yang membuat kita melahirkan inovasi DP3,” ucapnya.
Lanjut Elva, inovasi DP3 mendapat respon baik dari Donatur untuk menjadi orang tua asuh , tak hanya di Kalimantan Selatan namun juga ada dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan bahkan Jawa Barat.
“Tiap anak yang terdata mendapatkan santunan 50 ribu rupiah setiap bulannya dari orang tua asuh. Orang Tua Asuh sudah dikontrak selama satu tahun, boleh siapa saja termasuk di sini ada yang tukang tambal ban namun ia tergerak hatinya untuk menjadi orang tua asuh,” ungkapnya.
Anak yatim piatu yang mendapatkan perhatian dari inovasi ini lanjut Elva, mulai usia PAUD hingga kelas II SMA.
Orang tua asuh bisa menyetorkan dananya ke kelurahan di mana Bank Sampah Daurs Purna Praja beroperasi atau melalui transfer rekening.
Untuk bukti saat penyerahan ke anak, kita foto dan kirim ke orang tua asuh sebagai pertanggungjawaban.
Elva Rahmawati
Inovasi DP3 ke depannya, juga dikatakan Elva akan terus dikembangkan termasuk menambah orang tua asuh maupun penerima santunan.
“Kami tetap buka kesempatan kepada siapa saja yang tergerak hatinya untuk menjadi orang tua angkat pada inovasi ini,” katanya
Ditanya terkait keterlibatan pemerintah dalam Inovasi DP3 ini, Elva mengaku Pemda memiliki peran termasuk dalam hal membantu mencari Donatur.
“Alhamdulillah, mulai dari lurah, kepala desa, camat sangat mendukung, bahkan mereka juga jadi orang tua asuh. Selain itu mereka aktif mencari orang tua asuh bagi anak-anak ,” pungkasnya.