Riceknews.Id – Pengerjaan cutting atau pemapasan jalan di Tanjakan Baharu, Desa Batuah, Kotabaru, ditargetkan selesai pada 23 Agustus 2025. Proyek ini sempat menyebabkan pengalihan dan penutupan total arus lalu lintas.
Simulasi pengalihan arus lalu lintas dimulai pada 21 hingga 23 Juli 2025. Setelah itu, jalan ditutup total mulai 24 Juli hingga 2 Agustus 2025. Sejak Minggu, 3 Agustus 2025, akses dibuka satu arah dari Sigam atau Berangas. Pembukaan jalan secara penuh direncanakan pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Menurut jadwal, penghamparan Lapis Pondasi Agregat (LPA) seharusnya dimulai pada Jumat, 1 Agustus 2025. Namun, pihak kontraktor menghadapi kendala berupa penggalian tanah yang sulit akibat banyaknya batuan keras.
Meskipun demikian, kontraktor memastikan pengerjaan akan tetap sesuai jadwal. Proses pengaspalan bahkan diperkirakan dapat rampung dalam waktu satu hari satu malam.
“Yang membuat pekerjaan lama adalah batu-batu besar dan keras. Seharusnya hanya butuh satu minggu untuk meruntuhkan tanah,” jelas kontraktor.
Terkait pendanaan, kontraktor menjelaskan bahwa anggaran berasal dari PT Sabuku Tanjung Coal (STC) yang dilimpahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotabaru, kemudian disalurkan kepada kontraktor pelaksana.
Sementara itu, sejumlah warga Baharu Utara, Desa Batuah, yang tinggal dekat lokasi proyek menilai pengerjaan berjalan baik. Mereka berharap setelah pekerjaan papasan tanjakan selesai dan jalan berfungsi kembali, tidak ada lagi kecelakaan yang merenggut nyawa seperti yang pernah terjadi di masa lalu.