Lumbung Pangan Masyarakat dan Lantai Jemur, dibangun Pemerintah Kabupaten Banjar di Desa Tanah Abang Kecamatan Mataraman melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP).
Pembangunan Lumbung yang pekerjaannya masuk belanja modal bangunan gedung kantor, menggunakan anggaran tahun 2024 sebesar Rp 298.240.000.
Kepala Desa Tanah Abang, Muhammad Alimuddin menyampaikan, keberadaan Lumbung Pangan di desa ini merupakan inisiasi warga yang diinginkan sejak lama.
“Karena warga di desa ini kerap kebingungungan untuk mencari tempat penampungan hasil panen mereka, terlebih lagi kalau datang banjir seperti tahun 2021 lalu, tak sedikit gabah maupun beras tidak dapat diselamatkan” ungkapnya.
Dari hal yang dimaksud lanjut Alimuddin, Lumbung Desa Tanah Abang nantinya dapat menjadi tempat penyimpanan dan mendukung kemandirian pangan masyarakat.
“Baru direalisasikan, padahal pasca banjir besar tahun 2021 itu kami sudah mengusulkan ke instansi terkait. Bahkan usulan tersebut kami ajukan beberapa kali dan Alhamdulillah dibangunkan tahun ini” ucapnya.
Alimuddin berharap, Pembangunan Lumbung ini dapat berjalan sesuai target sebab masa pengerjaan 120 hari yang tertera pada papan proyek selama 120 hari, baru mulai dilaksanakan pada Agustus tadi.
“Sepertinya ada keterlambatan saat awal pengerjaan, sebab di papan proyek tercantum 3 Juli 2024, sementara mulai dikerjakan bulan Agustus tadi,” ujarnya.
Kesempatan berbeda, Kepala DKPP Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani mengakui, adanya keterlambatan saat awal pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat dan Lantai Jemur di Desa Tanah Abang.
“Dalam pertemuan dengan pihak terkait sebelum pelaksanaan, membahas lokasi pembangunan yang sempat berpindah-pindah selama tiga kali. Jadi lokasi yang harusnya berada di A, berpindah ke B, dan B pun juga begitu sampai di lokasi sekarang, Namun itu masih tetap di area yang sama,” terangnya.
Sipliansyah optimis, pengerjaan Lumbung dan Lantai Jemur tersebut, berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.