Riceknews.id – Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Habib Said Idrus Al Habsyi berperan penting dalam berbagai inovasi daerah untuk memperkuat layanan publik di Kabupaten Banjar.
Lantas apa saja inovasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar melalui instansi terkait pada tahun 2024 ini, berikut diantaranya:
Sintaku Manis

Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) launching aplikasi Sintaku Manis (Sistem Integrasi Data Digital Tata Kelola Aparatur Sipil Negara Maju Mandiri Agamis), di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (20/6/2024).
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan data kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN), memastikan akurasi data, serta mewujudkan transparansi dalam tata kelola kepegawaian.
Dengan integrasi ke Sistem ASN BKN RI, aplikasi ini menghadirkan akses real-time bagi pengambilan keputusan strategis.
Semangat Kawan
Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) melalui Bidang Kepemudaan melaunching aplikasi “Semangat Kawan” pada (4/7/2024) saat kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda yang di gelar di Guest House Sultan Sulaiman Martapura.
Terkait aplikasi yang dilaunching, Supriyadi Kasi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda menjelaskan platform tersebut merupakan sebuah aplikasi pengelolaan data wirausaha pemuda berbasis web.
Supriyadi menambahkan Aplikasi ini juga menjadi pusat informasi pelatihan, lowongan kerja, serta wadah gagasan bagi generasi muda untuk mendukung pembangunan daerah.
SIJITU
Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar launching aplikasi “SIJITU” (Sistem Informasi Slip Gaji dan Tunjangan), di Aula Cakrawala, Rabu (10/7/2024).
Aplikasi tersebut merupakan optimalisasi pengelolaan dokumen berkas dan gaji melalui penerapan sistem informasi slip gaji dan tunjangan pada sub bagian keuangan dan aset DKISP Banjar.
Beberapa manfaat yang didapat dari penerapan aplikasi tersebut, diantaranya mudah, lebih cepat, akurat, efektif dan efisien bagi ASN.
Langkah ini meningkatkan efisiensi kerja sekaligus memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas.
I-Padaringan
Aplikasi Informasi Terpadu Data Kemandirian Pangan (I-Padaringan) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), diluncurkan di Aula Baiman Bappedalitbang, Martapura, Senin (28/10/2024).
I-Padaringan menjelaskan data ketersediaan, harga dan komunitas-komunitas, dengan harapan semua stakeholder dapat memanfaatkan aplikasi tersebut baik dari pemerintah, produsen, konsumen, petani bahkan pedagang.
Inovasi ini mempermudah akses bagi petani, pedagang, dan konsumen dalam mendukung ekosistem pangan daerah.
SI Damkar
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Data Pemadam Kebakaran (SI Damkar), launching di halaman Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat (15/11/2024).
Bukan hanya sebagai bagian dari inovasi, tetapi SI Damkar sebagai komitmen dalam mewujudkan pelayanan cepat dan tanggap khususnya dalam penanggulangan bencana kebakaran.
SI Damkar hadir untuk meningkatkan respons darurat kebakaran.
Dengan pelaporan yang terintegrasi, aplikasi ini memudahkan masyarakat mengakses bantuan pemadam kebakaran dengan cepat dan efektif.
Launching Inovasi
Penghujung tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang, launching Inovasi Daerah Tahun 2024 di Bukit Bintang Park & Resort Kecamatan Karang Intan.
Inovasi yang diluncurkan sebanyak 74 terdiri dari 49 inovasi dari ASN, 4 inovasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan 21 inovasi dari Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) 2024.
Inovasi tersebut, berasal dari 15 SKPD yakni Bagian Setda 3, Kecamatan 6, Kelurahan 1 dan Puskesmas 5.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyampaikan, Inovasi Daerah merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat.
Inovasi daerah harus memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan dan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan, merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan dapat direplikasi.