Riceknews.Id – Jika mencabut uban di kepala akan mengakibatkan lebih banyak lagi tumbuh uban. Hal demikian pasti pernah kamu dengar, sehingga beberapa orang memilih untuk tetap membiarkannya. Benarkah demikian? berikut ulasannya.

Mengetahui ada uban di kepala, sebagian orang akan memilih mencabutnya. Tujuannya macam – macam. Ada yang tidak ingin terlihat uban supaya tidak terlihat tua, ada pula yang merasa uban merupakan faktor bikin kepala jadi gatal sehingga mencabut rambut putih tersebut.

Penyebab Uban Tumbuh

Ada beberapa penyebab uban muncul, tak melulu karena faktor usia tua, yang muda pun bisa tumbuh uban di kepala. Di antara penyebabnya adalah faktor keturunan, malnutrisi, kebiasaan merokok, efek samping obat, gangguan hormon, dan vitiligo.

Rambut uban sebenarnya adalah rambut yang kadar melaninnya berkurang. Pada dasarnya, rambut putih sama sekali tidak memiliki melanin. Itu sebabnya, ketika melanin dalam sehelai rambut berkurang, rambut tersebut akan berubah menjadi abu-abu atau putih.

Mencabut Uban Mengakibatkan Bertambah Banyak Adalah Mitos!

Munculnya uban di kepala bukanlah kondisi yang berbahaya. Jika kamu merasa terganggu karena uban di kepala Anda, maka boleh saja mencabutnya. Hal ini tidak akan lantas membuat uban muncul semakin banyak. Jadi, mencabut uban mengakibatkan akan muncul lebih banyak uban lainnya itu adalah mitos.

Faktanya, satu folikel, tempat tumbuhnya rambut, hanya bisa menumbuhkan satu helai rambut juga. Apabila kamu mencabut satu helai uban, itu mungkin akan menumbuhkan 1 uban baru di tempat yang sama. Tidak akan ada uban lain di tempat berbeda, kecuali jika melanin atau sel pigmen yang mengelilingi area pada rambut tersebut sudah rusak.

Sebab, seperti yang dijelaskan di atas, rambut akan berubah menjadi putih jika produksi melaninnya berkurang, bukan karena dipicu oleh satu uban yang hilang.

Mencabut Uban Bisa Berbahaya

Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) adalah kondisi saat rambut tumbuh masuk ke kulit akibat kesalahan mencukur atau mencabut. Meskipun tidak berbahaya, hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan benjolan kecil.

Mencabut uban juga dapat merusak folikel rambut dan memicu berbagai masalah. Salah satunya adalah folikulitis, yaitu peradangan pada folikel yang ditandai benjolan merah berisi nanah, disertai rasa nyeri dan gatal.

Kerusakan folikel yang berulang juga dapat mengganggu pertumbuhan rambut secara permanen, bahkan menyebabkan kebotakan di area tersebut.

Pada akhirnya, mencabut uban tidak akan menghilangkannya karena rambut putih akan tetap tumbuh kembali. Oleh karena itu, sebaiknya jangan sering-sering mencabut uban guna menghindari masalah rambut dan kulit kepala yang lebih serius.

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version