Riceknews.id – Banjir setinggi 2 meter melanda Perumahan Guru dan Komplek Megatama, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (26/1/2025) malam.

Tampak di lokasi kejadian, sekitar 30 rumah di perumahan Guru Kelurahan Sungai Paring dan 50 rumah di perumahan Megatama Desa Labuan Tabu dengan total 250 jiwa terdampak banjir setinggi orang dewasa telah dievakuasi.

“Airnya cepat sekali naik, saya tidak sempat menyelamatkan barang – barang yang tertinggal di rumah,” pasrah salah satu warga Desa Labuan Tabu, Amelia Sarah.

Kemudian dirinya dievakuasi bagian dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar serta pihak relawan.

Sebelum dievakuasi, Muhammad Biri Hasani beserta keluarganya terpaksa mengungsi sementara ke ritel modern yang berada di depan kompleknya.

“Kami mengungsi ke sini dulu sampai banjir surut,” tuturnya sembari menahan kedinginan.

Tidak berselang lama, pihak DPKP Banjar kala itu menerima laporan langsung terjun ke lokasi kejadian.

“Laporan kenaikan debit air drastis, sehingga kami langsung terjun untuk mengevakuasi warga,” ucap Komandan Regu I DPKP Banjar, Sultan Sahril bersama anggotanya menerjang banjir.

Sultan mengungkapkan, walau debit air sangat tinggi, banjir saat ini seperti limpasan dan tidak berlangsung lama.

“Biasanya banjir seperti ini cepat surut,” pungkasnya.

Akibat kejadian ini, warga Martapura meminta Pemerintah Kabupaten Banjar segera menangani dampak banjir dan tidak mewajarkan bencana tersebut bak ‘acara tahunan’.

Pewarta: Haris Pranata

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version