Pelatihan bersertifikat konstruksi bangunan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, nyaris diselesaikan 20 peserta dari Warga Binaan Pemasyarakatan.

Kerjasama dengan Balai Latihan Kerja(BLK) Provinsi Kalimantan Selatan, pelatihan ini memasuki babak akhir dan dalam waktu dekat akan dilangsungkan penutupan pelatihan.

“Warga Binaan telah dibekali berbagai materi berhubungan dengan konstruksi bangunan, diantaranya mengenal jenis bahan batu, menghitung keperluan bahan pada permukaan dinding, mengenal peralatan tukang batu, hingga praktik pengecoran jalan gang dengan bentuk kotak-kotak,” jelas instruktur pelatihan,Kelik,pada Rabu(15/3/2023).

Dalam pelatihan ini, Warga Binaan juga dikenalkan dengan teknik bangunan batu dan campuran spesi yang disyaratkan, sertapraktik langsung mengaduk luluhan, pengecoran dan plesteran.

Tak hanya itu, peserta juga diajarkan tekhnik kedataran permukaan pasang batako dan memasangnya untuk stumping jalan gang.

Pelatihan konstruksi bangunan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan

Struktural penanggung jawab program Muhammad Ridhoni mengungkapkan, Warga Binaan diajarkan dari dasar pembuatan adukan semen termasuk campurannya.

“Kini mereka sudah bisa, bahkan karya mereka berupa jalan gang berbentuk kotak-kotak ini, sudah dipasang di jalan setapak yang ada dibeberapa titik dalam Lapas ini.Artinya pelatihan kita berhasil dengan karya yang bisa dilihat dan dinikmati, “ungkap Ridhoni di lokasi praktik pelatihan ini.

Seluruh peserta pelatihan konstruksi sertifikat keahlianbangunan ini, selanjutnya akan menerima sertifikat keahlian yang bisa mereka gunakan saat bebas nantinya.

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version