Riceknews.id – Penemuan mayat Mr. X ternyata memiliki panggilan Iska. Penemuan ini bertempat di RT/05 Cindai Alus, Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (12/1/2025) pukul 19.14 wita malam.

“Identitas lengkap masih belum diketahui,” kata Komandan Regu (Danru) Pleton II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar Muhammad Irwansyah.

Mayat ini disebut Mr. X karena saat ditemukan, kaki posisi mengangkang serta kedua tangan menyilang menutupi wajah dan mata.

Irwansyah mengatakan, korban sudah 3 hari meninggal dunia. Nampak di tempat kejadian, mayat tersebut telah membiru dan terjadi pembusukan.

“Kami hanya menemukan empat ponsel dan satu dompet milik Iska,” terangnya.

Sementara itu, salah satu warga di sekitar tempat kejadian, Abdul Hamid (55) mengungkapkan bahwa Iska tinggal satu atap dengan peliharaannya.

“Sebelumnya saya tidak menaruh kecurigaan apapun, lantas aroma tersebut saya kira berasal dari bangkai dan kotoran ayam.”

“Memang Iska memiliki kebiasaan aneh, almarhum setiap hari meminum sepuluh obat batuk cair dicampur minuman Coca Cola.” ungkap Hamid.

Ia pun sempat menjenguk Iska dua kali dan menemui dirinya seperti tertidur.

“Pertama datang, pukul 12.00 wita saya periksa keadaan Iska karena tidak terlihat bekerja selama tiga hari. Ia mengira Iska tidur, sebab dari pintu kamar yang gelap saya hanya mengintip saja.”

“Waktu kedua kali saya datang pukul 16.00 wita, posisi Iska tidak berubah sama sekali,” ujar Hamid. Lantas hal seperti ini menimbulkan kecurigaan.

Memiliki firasat aneh, Hamid mengajak temannya berinisial PJ (36) agar memastikan kondisi Iska.

“Kami menjenguknya menggunakan cahaya lampu Handphone, setelahnya kami terkejut karena dia (Iska) telah meninggal dunia dengan badan membiru,” imbuh Hamid.

Hamid mengucapkan dirinya mengenal Iska selama 15 tahun, namun tidak mengetahui identitas asli Iska.

Di sisi lain, jenazah sudah ditangani kepolisian setempat. Tim Inafis Polres Banjar melakukan olah TKP, dan jenazah korban dibawa ke RSUD Ratu Zalecha untuk pemeriksaan visum et repertum.

Setelah itu, jenazah dikembalikan kepada pihak desa untuk dimakamkan sesuai permintaan warga setempat tanpa dilakukan otopsi.

Polsek Martapura Polres Banjar masih melakukan penyelidikan mengungkap identitias korban dan penyebab kematian. Kepolisian mengimbau masyarakat jika memiliki informasi terkait dapat segera melapor.

Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version