Riceknews.Id – Ribuan jemaah dari berbagai penjuru Kalimantan Selatan dan luar daerah memadati Komplek Makam Datu Sanggul ke-260 di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Sabtu (28/6/2025) pagi.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin hadir diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kalsel, Ahmad Bagiawan. Kehadiran pemerintah ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Banua.
Acara yang berlangsung khidmat ini meliputi pembacaan manakib Datu Sanggul, Maulid Nabi, Surah Yasin, tahlil, serta tausiah yang sarat nilai-nilai keislaman. Meskipun sempat diguyur hujan, antusiasme para jemaah tidak surut dan tetap mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.
Mengenal Sosok Datu Sanggul

Datu Sanggul, atau Syekh Abdusshamad Sirajul Huda, merupakan seorang ulama besar dan tokoh masyarakat yang hidup sekitar abad ke-18 Masehi. Beliau lahir di Palembang dan wafat pada tahun 1765 di Desa Tatakan, Kalimantan Selatan.
Dikenal sebagai murid dari Datu Suban, Datu Sanggul hidup sezaman dengan ulama karismatik Kalsel, Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari atau Datu Kalampayan. Julukan “Datu Sanggul” berasal dari kebiasaannya di masa muda yang gemar menghadang dan mengintai binatang buruan, yang dalam istilah lokal disebut “menyanggul.”
Dalam bidang keilmuan, Datu Sanggul dikenal memiliki pemahaman tasawuf falsafi yang berpijak pada konsep Nur Muhammad. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai pujangga yang piawai dalam berpantun. Salah satu pantun ciptaannya yang masih lestari dan dikenal luas di kalangan masyarakat Banjar dan Bakumpai adalah pantun legendaris Saraba Ampat.
Gubernur Ajak Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Peringatan haul ini bukan sekadar mengenang jasa dan keteladanan sang ulama, melainkan juga menjadi pengingat bagi generasi sekarang akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan spiritual serta budaya Islam yang telah ditanamkan oleh para ulama terdahulu di Bumi Kalsel.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ahmad Bagiawan, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, mengajak seluruh umat untuk menjadikan momentum haul sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperdalam ilmu agama.
“Mari kita jadikan peringatan haul ini sebagai wadah memperkuat tali silaturahmi antar sesama umat Islam dan memperkaya pemahaman kita terhadap ajaran agama,” ujar Gubernur H. Muhidin.
Lebih lanjut, Gubernur H. Muhidin juga mendoakan agar Syekh Abdusshamad Sirajul Huda atau Datu Sanggul senantiasa ditempatkan di sisi Allah SWT bersama para kekasih-Nya.
“Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya untuk almarhum Datu Sanggul, serta melimpahkan rahmat dan keberkahan bagi kita semua yang memperingati perjuangan beliau semasa hidup,” tutupnya.
Peringatan Haul ke-260 Datu Sanggul ini turut dihadiri oleh Bupati Tapin yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Tapin, jajaran Forkopimda Tapin, Kepala Desa Tatakan, para habaib, alim ulama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.