Riceknews.Id – Pemerintah Kabupaten Banjar sebagai juara bertahan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Kalsel, menyerahkan piala bergilir kepada Pemerintah Provinsi Kalsel.
Penyerahan ini menandai kesiapan pelaksanaan ajang MTQ terakbar se-Kalsel tersebut. Serah terima sekaligus Malam Taaruf Kafilah se-Kalsel itu berlangsung di panggung utama MTQ, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura, Jumat (20/6/2025) malam.
Piala bergilir diserahkan oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, mewakili Bupati H Saidi Mansyur, kepada Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin, mewakili Gubernur Kalsel H Muhidin. Seremoni ini disaksikan langsung oleh pengurus LPTQ se-Kalimantan Selatan serta sejumlah tamu undangan.
Wabup Banjar: MTQ Adalah Wahana Syiar Islam
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya malam ta’aruf yang penuh kehangatan dan nilai ukhuwah. Ia menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana strategis untuk menyemai nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
“MTQ adalah wahana syiar Islam, membina generasi Qurani, dan memperkokoh spiritualitas di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Habib Idrus menilai tema MTQ tahun ini, “MTQ sebagai Wahana Lisyiaril Islam dalam Merajut Nilai-Nilai Qurani untuk Membangun Generasi Berkarakter dan Visioner”, sangat relevan. Menurutnya, kecerdasan intelektual perlu dibarengi kekuatan spiritual agar mampu membangun karakter dan peradaban bangsa.
Ia juga mengungkapkan rasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Banjar sebagai tuan rumah setelah penantian 18 tahun. “Selamat datang di Kota Martapura, pusat peradaban Islam di Kalimantan Selatan. Semoga kebersamaan ini membawa keberkahan dan memperkuat silaturahmi,” ucapnya, seraya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kafilah dan tamu undangan.
Pj Sekda Kalsel: Kesuksesan MTQ Tanggung Jawab Bersama
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menegaskan bahwa suksesnya MTQ ke-36 merupakan tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh umat untuk tidak hanya membaca, tetapi juga mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Al-Qur’an adalah kitab yang memuat segala ilmu dan tuntunan hidup. Semangat membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an harus terus digaungkan,” katanya.
Ia turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras, khususnya Pemkab Banjar dan masyarakat dalam menyukseskan persiapan MTQ. “Semoga kita semua senantiasa mendapat taufik dan hidayah dari Allah SWT untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam keseharian,” tutupnya.