Aliansi Wartawan Saijaan (AWAS) menggelar pelatihan jurnalistik yang diikuti mahasiswa dan masyarakat Kotabaru. Pelatihan dibuka resmi oleh Kepala Diskominfo Gusti Abdul Wakhid mewakili Bupati Sayed Jafar, di Gedung Ratu Intan Kotabaru, Senin (28/10/2024).
Pelatihan bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan mengenai seputar jurnalistik, serta meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan ilmu jurnalistik kepada mahasiswa dan masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala Diskominfo Gusti Abdul Wakhid menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana Aliansi Wartawan Saijaan yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik, dan mengapresiasi antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan ini.
“Saya berharap melalui pelatihan ini para peserta dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam melliput berita, menulis artikel, serta memahami etika jurnalistik,” harapnya.
Dari sisi birokrasi, keberadaan para jurnalis juga sangat penting perannya. Abdul Wakhid bilang, capaian pembangunan di Kabupaten Kotabaru tidak lepas dari peran serta para jurnalis, yang berkontribusi mengawal program pemerintahan dan memberikan berbagai informasi penting bagi masyarakat.
“Untuk itu mari kita gunakan momen ini untuk bertukar pengalaman dan belajar satu sama lain, dengan harapan setelah mengikuti pelatihan ini menerapkan ilmu yang didapat sehingga ke depan menjadi calon jurnalis daerah yang berkualitas dan profesional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Wartawan Saijaan (AWAS) Ronal menambahkan, jurnalistik merupakan bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada publik, atau dapat diartikan sebagai bahasa komunikasi pengantar pemberitaan yang biasa digunakan media cetak dan elektronik.
Sebagai media informasi dan komunikasi, jurnalis dituntut bisa memberikan informasi yang aktual dan faktual. Seorang jurnalis harus memberikan informasi yang mendidik bagi masyarakat, sehingga setiap pembacanya dapat menerima manfaat dari informasi yang didapat.
“Semoga melalui pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar dunia jurnalistik bagi para peserta, bisa menguji setiap berita atau informasi yang diterima, sehingga peserta tidak mudah terpapar informasi hoaks,” jelasnya.