Tampil memikau dengan berbagai macam tarian pada Pekan Kebudayaan Daerah di Lapangan Dr Murdjani Kota Banjarbaru, Sanggar Nansarunai berhasil meraih posisi sebagai Penyaji Terbaik 1.
Pekan Kebudayaan Daerah tahun 2023 yang berlangsung dari tanggal 9 September hingga 17 September, Sanggar Nansarunai dengan penari profesionalnya tampil membawakan tarian daerah Suku Dayak Kalimantan Tengah, yakni Tarian Dadas, Tarian Bawo, Tarian Giring-Giring, Tarian Bahalai dan juga Tarian Bulat.
Ketua Sanggar Nansarunai Banjarbaru, Genterman G.T, merasa bersyukur atas hasil yang diraih pada Pekan Kebudayaan Daerah ini.
“Sangat bersyukur atas anugerah dari Tuhan dengan mendapatkan predikat pertama.Ini merupakan hasil kerjasama anggota Sanggar Nansarunai dan juga merupakan hasil dukungan baik moril maupun materil dari seluruh anggota Pipakatan Dusun Ma’anyan Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Capaian Sanggar Nansarunai Banjarbaru ini, juga dikatakan Genterman karena semangat dari para penari dan pemain musiknya.
“Ini juga berkat semangat para penari dan juga para pemain musik yang menunjukkan semangat mereka yang tinggi, solidaritas, kreativitas, serta inovasi dengan kerja keras tanpa lelah, yang dimana sesuai dengan semboyan dan motto dari Sanggar Nansarunai yaitu Patategei Tangan yang memiliki arti setiap apapun yang dikerjakan harus saling berpegangan tangan,” tuturnya.
Kedepan lanjut Genterman, pihaknya akan membuka lowongan bagi generasi muda yang ingin bergabung dalam Sanggar Nansarunai Banjarbaru.
“Kedepan kita juga akan membuka seluas-luasnya untuk generasi muda yang bersedia bergabung dan memiliki minat dalam mengembangkan bakat sebagai penari, agar kedepan budaya kita tetap jaya dan lestari serta siap mendukung untuk kemajuan Kota Banjarbaru,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menyampaikan syukurnya karena pihaknya telah menyelenggarkan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) di Kota Banjarbaru.
“Alhamdulillah perhelatan Akbar PKD kota Banjarbaru berakhir dengan baik, meskipun penampilan dan genre budaya yang berbeda tentunya menjadi fokus bagi kita untuk mengeratkan keberagaman diantara paguyuban yang ada dikota banjarbaru,” jelasnya.
Dikatakannya, perayaan budaya tahunan ini tak terlepas dari keikut sertaan paguyuban maupun komunitas yang ada di Kota Banjarbaru.
“Saya mengamati ada potensi kawan-kawan paguyuban untuk terus meningkatkan kualitas dan variasi dalam perayaan budaya tahunan ini, Pekan Kebudayaan Daerah Kota Banjarbaru 2023 adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi semua paguyuban dan komunitas, Event ini adalah perayaan yang merayakan keberagaman dan toleransi tinggi, nilai-nilai yang sangat penting dalam masyarakat kita,” terangnya.
“Semua paguyuban dan beberapa komunitas totalitas menunjukan ekspresinya dalam gelaran yang dihelat selama sepekan ini, saya melihat semua tampilan stand dan pertunjukan bagus dan guyub, mereka saling mengisi, saling berkolaborasi diantara paguyuban satu sama lainnya,” pungkasnya.