Riceknews.Id – Nenek Niah, seorang lansia penjual bahan bakar motor (BBM) eceran menjadi korban penipuan. Ia ditipu oleh dua pembeli yang menggunakan uang mainan atau uang palsu.
Peristiwa ini terjadi di Desa Dirgahayu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Rabu (25/12/24).
Nenek Niah mengungkapkan kepada awak media bahwa ia ditipu oleh dua orang yang membeli bensin jenis pertalite dengan cara yang sama, yakni menggunakan uang mainan Rp100.000 untuk pembayaran.
Pembeli pertama adalah seorang perempuan, datang dengan sepeda motor dan membeli satu botol pertalite seharga Rp12.000. Setelah nenek Niah mengisi tangki motor pembeli, perempuan itu membayar dengan uang Rp100.000.
Sebenarnya nenek Niah merasa ada yang janggal dengan uang tersebut, karena uang yang ia pegang dari pembeli itu tidak seperti biasanya.
Nenek Niah lantas menanyakan ke pembeli terkait keaslian uang bergambar tokoh proklamator Soekarno-Hatta itu.
Pembeli tersebut dengan percaya diri menjawab bahwa uang itu berasal dari Bank. “Apa bu? Itu (baru) datang dari Bank, makanya keras duitnya,” ujar si pembeli.
Percaya saja dengan perkataan si pembeli penipu itu, nenek menyerahkan uang kembalian Rp88 ribu.
Tak lama setelah kejadian pertama, seorang pembeli laki-laki datang dengan modus yang sama.
Ia membeli satu botol pertalite dan membayar menggunakan uang mainan Rp100.000.
Niah baru menyadari bahwa uang tersebut adalah uang mainan setelah suaminya datang dan memberi penjelasan.
Akibat kejadian ini, nenek Niah mengalami kerugian sebesar dua botol pertalite dan uang tunai Rp176.000.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan berharap agar masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin beragam.
Perlu diketahui, bahwa uang mainan yang digunakan oleh para pelaku penipuan ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan uang asli, sehingga sulit untuk dikenali jika tidak teliti.
Editor: Hendra