Riceknews.Id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025 resmi dibuka di panggung utama Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (21/6/2025) malam. Perhelatan akbar ini akan berlangsung hingga 27 Juni 2025.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan tarbang oleh Gubernur Kalsel H. Muhidin, didampingi Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, serta jajaran Forkopimda, setelah mengucapkan Basmalah.
Sebelumnya, acara diawali dengan pembacaan syair selawat, parade kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalsel, dan pertunjukan Sinoman Hadrah, kesenian bernuansa Islami khas Banjar. Suasana pembukaan MTQ ke-36 Kalsel ini berlangsung semarak, dengan antusiasme masyarakat yang memadati area alun-alun.
Kekhidmatan acara semakin terasa dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qari juara internasional, Muhammad Najmi Alvaro. Selanjutnya, acara seremoni diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan-sambutan.
Pembukaan diakhiri dengan pengibaran bendera Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) oleh Paskibraka, diiringi paduan suara menyanyikan hymne dan mars MTQ, serta ditutup dengan tari kolosal yang melibatkan 100 penari dari Pondok Pesantren Darul Hijrah Martapura.
18 Tahun Penantian Kabupaten Banjar sebagai Tuan Rumah
Bupati Banjar H. Saidi Mansyur mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi. Menurutnya, ini adalah kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Kabupaten Banjar setelah 18 tahun penantian.
“MTQ bukan sekadar ajang perlombaan mencari qari terbaik dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Lebih dari itu, MTQ adalah wahana penting untuk memperkuat syiar Islam dalam merajut nilai-nilai Qur’ani, guna membangun generasi yang berkarakter dan visioner,” ujar Bupati Saidi Mansyur.
Ia melaporkan, jumlah kafilah yang hadir mencapai 1.399 peserta, ditambah 160 orang dari dewan hakim, panitera, dan tim verifikasi serta panitia kerja. Selain itu, kegiatan ini didukung oleh 270 panitia pelaksana dari Kabupaten Banjar.
Tema MTQ Kalsel 2025 Selaras dengan Visi Misi Gubernur Kalsel
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin, menjelaskan bahwa tema MTQ Kalsel 2025 adalah “MTQ Sebagai Wahana Lisyiaril Islam dalam Merajut Nilai-nilai Al-Quran untuk Membangun Generasi Berkarakter dan Visioner”.
Menurut Tambrin, tema ini relevan dengan tantangan zaman yang menuntut generasi muda untuk berpegang pada nilai-nilai Al-Qur’an. “Tema ini juga selaras dengan visi misi Gubernur Kalsel H. Muhidin yang telah menegaskan visi Kalsel bekerja berkelanjutan, berbudaya religi, dan sejahtera menuju gerbang logistik Kalimantan, serta misi pembangunan manusia yang unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia,” ungkap Tambrin.
Gubernur Kalsel: Al-Qur’an Jangan Hanya Diperlombakan, tapi Diamalkan
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menyampaikan bahwa momentum MTQ ini harus meningkatkan kesadaran dan penghayatan akan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan bukan saja diperlombakan, tapi kita semuanya yang hadir di sini dan masyarakat Kalimantan Selatan seluruhnya mengamalkan isi Al-Qur’an,” harap Gubernur Muhidin.
Ia menambahkan, kemeriahan bukanlah tolok ukur kesuksesan setiap MTQ, melainkan rasa syukur atas terdengarnya pesona keindahan bacaan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Kita sangat bersyukur bahwa kita mampu menjadikan kegiatan membaca Al-Qur’an (MTQ) sebagai kegiatan yang berkelanjutan dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional,” pungkas Muhidin.
Pewarta: Hendra