Riceknews.Id – Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Martapura 2 mengungkap sejumlah persoalan infrastruktur kesehatan yang memerlukan penanganan serius, Rabu (8/1/2025).
Ketua Komisi IV, Hj Anna Rusiana, secara tegas mengkritik kondisi Puskesmas Martapura 2 yang beroperasi di ruko sewaan seharga Rp150 juta per tahun itu.
“Bangunan ini tidak memenuhi standar dan tidak repsentatif sebagai pelayanan kesehatan publik. Karena ruangannya sempit, ruang tunggu juga sempit,” ucap politisi Gerindra ini.
Menurutnya, menyewa ruko Rp150 juta pertahun itu sebuah pemborosan. Lebih baik ada penganggaran pembangunan puskesmas.
Selain itu, Anna juga menyoroti pembuangan limbah puskesmas yang sangat dekat dengan permukiman warga.
Adapun Kepala Puskesmas, dr Winarni, mengungkapkan meskipun fasilitas terbatas, pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal. Ia menuturkan pihaknya melayani 100-120 pasien perhari, dengan total 52.000 pasien sepanjang 2024 yang dilayani empat dokter.
“Kami mengupayakan semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Terkait bangunan yang disewa ini bukan ranah kami untuk menentukan kebijakannya,” tutur Winarni.
Pewarta: Hendra