Riceknews.Id – Komisi I DPRD Kabupaten Banjar melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (28/4/2025) siang.
Rombongan Komisi I yang dipimpin Amiruddin bersama Wakil Ketua II Akhmad Rizanie Anshari, disambut hangat oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama jajarannya, di Ruang Rapat Mal Pelayanan Publik (MPP) Huma Betang, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya.
Kunjungan ini guna menggali lebih dalam bagaimana pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan dana APBD. Kota Palangka Raya sendiri menjadi percontohan penerapan MBG di Kalteng.
Wakil Ketua II DPRD Banjar, Akhmad Rizanie Anshari, menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin atas sambutan hangatnya.
H Riza, sapaan akrabnya, menuturkan setelah berdiskusi dengan wali kota, banyak hal yang masih perlu disiapkan dalam menjalankan program MBG di Kabupaten Banjar.
“Di Palangka Raya sudah tersedia banyak dapur MBG, ke depan kita pun perlu juga ada dapur-dapur tersebut guna memenuhi makan bergizi para siswa,” kata H Riza.
Ketua DPD NasDem Banjar itu melanjutkan, selain dapur juga perlu ada pengusaha yang siap dalam penyediaan bahan pangannya, seperti beras, lalu protein hewani, sampai sayur mayurnya.
“Termasuk orang-orang yang memasak di dapur nantinya. Karena program MBG ini tidak hanya sekadar pemenuhan makan, tapi juga dalam rangka menuntaskan stunting,” papar H Riza.
Ia menambahkan, program MBG ini juga akan dibiayai menggunakan APBD, sehingga harus tepat penerapannya agar hasilnya efektif.
Sementara, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi I DPRD Banjar ke Palangka Raya, serta menitipkan salam kepada Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Palangka Raya diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan anak-anak sekolah, menekan angka stunting, serta mendorong prestasi pendidikan.
“Kota Palangka Raya juga ditunjuk sebagai percontohan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Kalimantan Tengah. Kami berkomitmen untuk menjalankan program ini sebaik mungkin agar manfaatnya bisa dirasakan luas oleh masyarakat,” ujar Fairid Naparin.
Dalam diskusi, berbagai aspek teknis dibahas mulai dari perencanaan, sumber pendanaan, mekanisme pendistribusian makanan, hingga pengawasan mutu gizi.
Pewarta: Hendra