Riceknews.Id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabaru memusnahkan barang bukti tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Kejari Kotabaru pada Rabu (30/4/2025).
Acara pemusnahan tersebut dihadiri oleh Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Kotabaru Iptu Sidik Martujet, Kepala Seksi Barang Bukti (Kasi BB) Aditya Dwi Jayanto, perwakilan hakim Pengadilan Negeri Kotabaru, Dinas Kesehatan Kotabaru, serta jajaran Kasi dan staf Kejari Kotabaru.
Kepala Kejari Kabupaten Kotabaru Dr. Muhammad Fadlan, yang memimpin langsung pemusnahan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pelaksanaan tugas dan wewenang kejaksaan di bidang pidana sebagai eksekutor putusan pengadilan yang telah inkrah.
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari perkara yang telah berkekuatan hukum tetap sejak Januari hingga Maret 2025. Rinciannya meliputi 30 perkara narkotika, 5 perkara senjata tajam, dan 29 perkara pidana umum lainnya.
Mayoritas barang bukti yang dimusnahkan adalah narkotika jenis sabu seberat 302,94 gram, 500 butir carnophen (zineth), dan 2.000 butir obat destro. Selain itu, barang bukti dari perkara umum lainnya juga turut dimusnahkan sesuai putusan pengadilan.
“Ini adalah komitmen pemberantasan kejahatan. Kami berharap kegiatan ini dapat menunjukkan kepada masyarakat keseriusan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotabaru dalam memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di wilayah hukum kami,” ujar Dr. Muhammad Fadlan.
Informasi yang dihimpun, pemusnahan barang bukti yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Kotabaru bersama Kasatresnarkoba Polres Kotabaru dan pejabat lainnya dilakukan dengan cara diblender dan dibakar.
.