Riceknews.Id – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, meresmikan Batalyon C Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kalsel dalam upacara khidmat di Mako Satbrimob Polda Kalsel, Selasa (22/4/2025). Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalsel, Komandan Satbrimob, serta personel Brimob Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel menekankan pentingnya pembentukan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Kalsel, terutama mengingat posisi strategis Kalimantan Selatan yang berbatasan langsung dan menjadi salah satu penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kehadiran unit ini dinilai memperkuat infrastruktur keamanan di wilayah tersebut.
Batalyon C Pelopor berlokasi di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. Kapolda menjelaskan bahwa kehadiran batalyon ini bukan sekadar penambahan unit operasional, melainkan langkah proaktif dan strategis untuk memperkuat jangkauan serta mempercepat respons operasional dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi ancaman demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Kalsel.
“Saya berharap peresmian Batalyon C Pelopor mampu memberikan kekuatan bagi satuan kewilayahan, meningkatkan efektivitas penegakan hukum, serta menjamin rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, diperkenalkan Tunggul Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel “Wani Ginggas Hawas”. Kapolda menjelaskan bahwa tunggul ini bukan hanya simbol identitas, tetapi juga representasi semangat, karakter, dan etos kerja yang harus tertanam dalam diri setiap personel Batalyon C Pelopor.
“Wani artinya berani, Ginggas artinya gesit/cepat tanggap, Hawas berarti waspada. Ketiga pilar filosofis ini bermakna bahwa setiap personel Batalyon C Pelopor harus memiliki keberanian yang dilandasi profesionalisme dan integritas, sigap dan responsif dalam menghadapi setiap situasi dan tugas, serta waspada terhadap segala potensi ancaman demi menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan NKRI,” pungkasnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa Batalyon C Pelopor harus selaras dengan tugas pokok Korps Brimob sebagai elite force Polri yang memiliki kemampuan spesifik dalam penanggulangan gangguan keamanan berintensitas tinggi, termasuk terorisme, radikalisme, kejahatan siber, konflik sosial, hingga misi kemanusiaan. Pembentukan unit ini juga merupakan wujud konkret implementasi program Polri Presisi.
“Saya mengingatkan dan menekankan kepada seluruh personel Batalyon C Pelopor khususnya, dan jajaran Satuan Brimob Polda Kalsel umumnya, jadikan batalyon ini sebagai garda terdepan dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif,” pesan Kapolda. Ia juga menekankan pentingnya sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat, instansi terkait, TNI, dan pemerintah daerah, serta menjaga nama baik institusi Polri dengan sikap, perilaku, dan kinerja yang profesional, humanis, dan beretika sesuai motto Brimob “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalsel, Komisaris Besar Polisi Pria Premos, menjelaskan bahwa Batalyon C Pelopor berdiri di lahan seluas 11 hektare yang merupakan hibah dari PT Adaro Indonesia, meliputi Mako dan fasilitas pendukung lainnya.
“Jumlah personel Batalyon C Pelopor sebanyak 711 personel, terdiri dari 4 Kompi. Sebanyak 170 personel ditempatkan di Kompi 1 Tabalong, dan sisanya direncanakan ditempatkan di Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Tengah, dan Balangan,” terang Kombes Pol Pria Premos.
Pewarta: Rachman
Editor: Hendra