Rapat Koordinasi (Rakoor) Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 diikuti Sekretariat Daerah Kabupaten Banjar melalui zoom meeting di Command Center Manis, Senin (9/1/2023).
Rakoor dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, diikuti seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
Mendagri menyampaikan, inflasi saat ini adalah permasalahan global yang juga berdampak bagi Indonesia.
Tingginya permintaan barang dan jasa untuk perayaan Nataru berpotensi menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa.
“Melihat situasi tersebut, perlu pemantauan inflasi secara intensif baik secara nasional oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk mengendalikan inflasi pada tiap daerah diawal tahun 2023,” ucap Mendagri.
Strategi dan langkah untuk pengendalian inflasi daerah juga dikatakan Mendagri Tito Karnavian, terkait stabilisasi harga bahan pangan dan pokok usai perayaan Nataru.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM. Hilman mengungkapkan, rakoor awal tahun 2023 ini membahas tentang evaluasi, upaya dan hasil yang telah dicapai dengan keberadaan tim pengendalian inflasi nasional dan daerah.
Ini bagian dari upaya pemerintah seiring dengan dinamika ekonomi global akan adanya prediksi resesi dunia tahun 2023.
HM. Hilman, Sekda Kab. Banjar
Hilman juga mengatakan, Kabupaten Banjar masuk dalam inflasi yang tidak melebihi target nasional atau masih dalam inflasi normal.
“Kita tahu Kalsel inflasinya masih tinggi, karena Kabupaten Banjar juga bagian dari Kalsel, kami memberikan support terkait data setiap minggunya dari transaksi perdagangan khususnya bahan pokok kebutuhan pangan dan pertanian sebagai salah satu penyumbang inflasi secara nasional,” pungkasnya.