Viral di media sosial beberapa waktu lalu, rombong D’Jaring Martapura hingga kini masih ramai dikunjungi penikmat jengkol.
Berada di Jalan Kertak Baru Desa Telok Selong Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, rombong ini dapat menjual hingga 40.000 ribu biji jengkol dalam sehari.
“Buka setiap hari dari jam 08.00 pagi hingga jam 05.00 sore, Alhamdulillah peminatnya masih banyak dan rata-rata omset per hari jutaan rupiah,” ucap Wendi, pemilik rombong D’Jaring Martapura, Jumat(6/1/2023).
Usaha jualan jengkol yang dimulai Wendi sekitar tahun 2016 lalu, diakui pria yang juga pernah berprofesi sebagai driver ojek online, mengalami peningkatan setelah dikemas dengan konsep rombong D’Jaring Martapura pada tahun 2020.
Waktu itu masih bawa ojek tiba-tiba ide muncul untuk memanfaatkan view hamparan sawah dengan berjualan jengkol dengan rombong, mulai dari situ tambah ramai dan sampai viral.
Wendi
Sementara itu, beberapa pengunjung mengakui olahan jengkol di rombong D’Jaring Martapura, tidak menimbulkan aroma semerbak seperti jengkol pada umumnya.
“Biasa beli di tempat lain baunya menyengat, di sini aromanya ada sih tapi tidak tajam dan jengkolnya pun empuk,” kata Herlia yang sementara menikmati jengkol D’Jaring Martapura.
Senada juga dikatakan pengunjung lainnya, Rohana yang biasa tidak suka dengan aroma jengkol tapi setelah di D’Jaring Martapura, merasakan jengkol yang nikmat dan lezat.
“Tadinya cuma ikut sama teman karena tempat ini viral di media sosial, setelah mencoba ternyata jengkol itu enak,” pungkasnya.