Jembatan utama untuk jalur pertanian di Desa Limamar Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, kondisinya sudah cukup memprihatinkan.
Selain kerap terdampak banjir, jembatan rusak yang sudah goyang saat dilintasi ini, tak pernah tersentuh perbaikan dalam beberapa tahun terakhir
“Terakhir diperbaiki dengan swadaya warga, karena rusak berat akibat banjir tahun 2006,” ungkap Kepala Desa Limamar, Syaiful Akrabin.
Lanjutnya, upaya untuk perbaikan jembatan yang sangat perlu bagi masyarakat Desa Limamar yang rata-rata berprofesi petani ini, telah diajukan kepada instansi terkait namun belum ada realisasi.
“Kalau dengan dana desa tidak cukup, makanya kami minta ke pemerintah daerah. Proposal sudah saya antar ke Dinas PUPRP, mudahan bisa direalisasi secepatnya, ”pungkas Syaiful Akrabin.
Waktu berbeda, Kepala Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Banjar, Jimmy, dikonfirmasi melalui pesan online Jumat(30/12/2022) mengaku, proposal dari Kepala Desa Limamar sudah diterima.
Kita akan lakukan survei serta estimasi dulu, InsyaAllah tahun 2023 akan ditangani dan masuk APBD selanjutnya.
Jimmy, Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PUPRP Banjar