Riceknews.Id – Menjelang Haul Abah Guru Sekumpul yang bertepatan dengan 5 Rajab 1446 Hijriyah, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Martapura, Kamis (2/1/2025) pagi.
Bersama Perumda Pasar Bauntung Batuah, Komisi II DPRD Banjar berinteraksi dengan para pedagang di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) dan pedagang lainnya untuk memastikan kepatuhan terhadap instruksi yang telah disosialisasikan.
Ketua Komisi II DPRD Banjar, Lauhul Mahfudz, menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk mengantisipasi pedagang yang memanfaatkan momen 5 Rajab untuk menaikkan harga makanan dan bahan pokok penting (bapokting).
“Dari hasil interaksi dengan pedagang, harga bapokting mengalami sedikit kenaikan karena kelangkaan beberapa barang pada momen ini, namun masih tergolong normal,” ujar Lauhul Mahfudz.
Ia juga mengingatkan pedagang warung makan untuk memasang daftar harga dan tidak melakukan mark-up.
“Kami juga mengingatkan pedagang warung makan dan UMKM untuk memasang daftar harga dan tidak menaikkan harga di momen ini,” lanjutnya.
Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, menegaskan pihaknya akan mengawasi dan memantau pedagang, khususnya di KWK dan Belauran.
“Jika ada pedagang yang menaikkan harga di momen ini, kami akan memberikan sanksi. Izin berjualan akan dicabut dan warung akan ditutup,” tegas Rusdiansyah.