Riceknews.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas menyebut wanita di desa cukup sejahtera karena menganut sistem sosial patriarki yang sangat tinggi.

“Ah cukup sejahtera ya, karena memang mayoritas suaminya yang bekerja. Patriarki di tempat kita masih sangat tinggi,” ujar Nurgita kepada wartawan usai kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader TP-PKK, di Aula Dinas Pendidikan Banjar, Rabu (30/7/2025).

Nurgita mengatakan, penyebab patriarki masih sangat tinggi karena rata-rata wanita di desa berstatus ibu rumah tangga. “Termasuk saya, tetapi tentu saya memberi semangat selalu kepada wanita di desa sebagai ibu rumah tangga kami bisa berbuat banyak karena keleluasan waktu,” katanya.

Ia menambahkan, kondisi saat ini sesuai dengan program keberlanjutan yang baru dari TP-PKK per 2025-2030 dengan bertujuan meningkatkan potensi desa melalui ketahanan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

“Saya ingin satu anggota PKK itu, satu PKK desa itu punya satu pelatihan yang disediakan dari dana desa, tapi berbeda dari pelatihan-pelatihan sebelumnya,” tambah Nurgita.

Nurgita melanjutkan, pelatihan untuk wanita di desa dalam hal ekonomi tidak hanya melalui proses pengolahan bahan mentah terus pengemasan saja.

“Tapi seperti bisa mengurus PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), sertifikasi halal, penyempurnaan kemasan, dan kurasi produk,” lanjutnya.

Ia menambahkan, bila pelatihan dan terobosan itu terealisasi, maka produk dari setiap wanita di desa dapat dipasarkan melalui ritel modern. “Karena beberapa itu syarat dan ketentuannya,” pungkasnya.

Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version