Riceknews.Id – A.M Hendropriyono mengingatkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, agar perencanaan nasional tidak melupakan sejarah bangsa.
Menurut Hendropriyono, bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang pernah memiliki kerajaan-kerajaan kuat dengan kekuasaan yang bahkan melampaui wilayah Indonesia saat ini.
Ia juga menyebutkan bahwa teknologi kerajaan-kerajaan Nusantara pada masanya lebih maju dari peradaban lain di dunia.
“Kita pernah memiliki teknologi hingga menguasai samudra dengan kapal berukuran terbesar di masanya, seperti yang dimiliki Kerajaan Majapahit,” ujarnya saat acara silaturahmi di Kraton Majapahit, Jakarta (19/2/2025).
Oleh karena itu, Hendropriyono menekankan pentingnya bagi Bappenas untuk tidak melupakan sejarah dalam menyusun dan melaksanakan perencanaan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Rachmat Pambudy, Menteri PPN/Kepala Bappenas, menyatakan bahwa perencanaan ke depan akan selalu berkaitan dengan apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang dihadapi saat ini, dan bagaimana tujuan bangsa di masa depan.
Ia menambahkan, sejarah Majapahit membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang kaya, makmur, adil, dan disegani.
Bahkan, kata Rachmat, Majapahit tidak pernah tunduk kepada Kekaisaran Mongol yang menguasai lebih dari setengah belahan dunia.
“Badan Perencanaan Nasional akan selalu melihat sejarah peradaban tinggi yang pernah kita raih sebagai acuan,” tegasnya.
Pangeran Cevi Yusuf Isnendar dari Kesultanan Banjar juga menyampaikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Hendropriyono dan Rachmat Pambudy.
Ia berharap pembangunan nasional tidak melupakan sejarah, terutama karena Indonesia memiliki peradaban tinggi di masa lalu.
“Kita pernah berada di puncak peradaban, dan kita akan kembali meraihnya. Pembangunan harus berjalan seiring dengan budaya, kearifan lokal, dan lingkungan,” pungkasnya.