Hanya gara – gara meminta menggunakan alat kontrasepsi atau kondom, seorang pekerja seks komersial (PSK) di Banjarbaru tewas di tangan teman kencannya.

Peristiwa ini terjadi di eks lokalisasi Pembatuan, Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel, Kamis (13/7).

Pelaku diketahui bernama Misran (25) warga Desa Harapan Baru, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel.

Sedangkan korban wanita berinisial NR (32) warga Kelurahan Landasan Ulin.

Menurut keterangan Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yudo Kumoro Pardede, pelaku ditemukan dua jam usai pihaknya menerima laporan.

Polisi menangkap pelaku saat sedang bersembunyi di kawasan hutan tidak jauh dari eks lokalisasi Pembatuan.

“Kami dapat laporan sekitar pukul 05.00 Wita dan baru pukul 07.00 Wita pelaku berhasil kami amankan,” kata Kapolsek.

Mulanya, korban ditemukan tetangganya sudah tak bernyawa di kasur kamarnya sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu korban hanya mengenakan BH.

Dari pengakuan pelaku di hadapan polisi, ia mulanya sepakat kencan Rp200 ribu satu jam. Dengan posisi sudah siap, korban lalu meminta dirinya harus mengguanakan kondom.

“Saya tidak mau, kemudian saya paksa. Sekitar dua menit, dia minta dicabut, udah – udah katanya, saya pukul dia di dada dua kali,” ucap pelaku.

Si korban pun langsung berteriak minta tolong. Takut ketahuan warga, pelaku lantas mencekik korban supaya diam.

“Di pintu depan sudah ada orang yang mau masuk, saya langsung pasang pakaian dan kabur liwat pintu belakang,” kata pelaku.

Pagi itu juga korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Keterangan kepolisian berdasar hasil visum, terdapat kekerasan pada pipi, mulut, dan leher korban.

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version