Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kotabaru turut memantau dinamika di masyarakat guna mencegah terjadinya konflik maupun permasalahan lainnya demi tutur menyukseskan Pilkada 2024.
Oleh karenanya, Ketua FKDM Kotabaru, Joyo Budi Harjo mengimbau masyarakat agar jadi pemilih yang cerdas dan dewasa pada Pilkada 2024 ini.
“Saya berharap lebih dewasalah dalam menyikapi setiap Pemilu maupun Pilkada, karena ini merupakan ajang lima tahunan di negara kita,” ucap Ketua FKDM Joyo Budi Harjo kepada awak media ini usai rapat koordinasi bersama Kesbangpol Kotabaru, Selasa (29/10/2024).
Ia menjelaskan, FKDM hanya bersifat mengamati dan melihat kewaspadaan masyarakat dan tidak mempunyai kewenangan lebih secara teknis dalam pelaksanaan Pilkada.
“Dari kacamata FKDM jelang Pilkada yang dilaksanakan pada 27 Nopember 2024 depan, masih berjalan aman dan kondusif,” tuturnya.
Khusus zona FKDM salah satunya adanya wilayah yang rentan bencana alam, terorisme, dan aliran yang menyimpan. Sebagai fungsi pemantau, FKDM tumbuh dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat.
“FKDM dapat menerima laporan dari masyarakat dengan mengisi from pengaduan warga apabila masyarakat melihat pergerakan menyimpan atau mencurigakan, atau pertikaian antar suku, maka silahkan melaporkan dan pelapor akan kami rahasiakan,” ungkap Joyo.
Dalam hal ini, FKDM juga bersinergi dengan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) sebagai organisasi yang merangkul suku-suku. Menurutnya, FKDM dan FKP sangat berkaitan dan jadi problem solving bagi permasalahan di masyarakat.
“Kami, di FKDM jika melihat atau mencium ada terjadi konflik atau pertikaian antar suku-suku, maka kami akan melaporkan ke FPK sebagai wadah yang membawahi suku-suku untuk menyelesaikannya,” urainya.
Selesai itu, FKDM juga akan melakukan kerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sesuai arahan Kesbangpol Kotabaru.
“FKDM akan segera bermitra bersama FKUB karena bila terjadi permasalahan agama atau konflik terkait agama maka FKDM akan melaporkan kepada FKUB untuk menyelesaikan konflik tersebut,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotabaru melalui Plt Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, H Abdul Hamid, menjelaskan FKDM dan FKUB bersinergi untuk bisa berpartisipasi dalam rangka pendidikan politik.
Ia menuturkan, ada beberapa agenda pertemuan di kecamatan dalam rangka pendidikan politik yakni di Kecamatan Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Hampang dan, Pamukan Barat.
“FKDM akan bersinergitas bersama instansi terkait penanganan masalah di masyarakat. “Kita berharap segera dapat dibentuk PKDM di 22 kecamatan,” ucapnya.
Ia mengajak FKDM, FKUB, dan FPK untuk bekerja sesuai topoksi dengan menyaring, menampung, mengkoordinasikan, dan mengomunikasikan tentang informasi – informasi di masyarakat.
“Apabila ada potensi ancaman dan gangguan menghadapi menjelang Pilkada 2024 segera dikoordinasikan. Saya berharap Pilkada ini berjalan aman dan kondusif,” harapnya.