Pasar Wadai Ramadan 1445H di Martapura Kabupaten Banjar hadir dengan konsep berbeda dengan sebelumnya.
Disbudporapar Banjar tahun ini, mengambil lokasi untuk Pasar Wadai Ramadan di lapangan terbuka Alun-alun Ratu Zalecha.
Even tahunan yang rutin diadakan Disbudporapar Banjar tiap Ramadan, seperti Festival Rudat dan Becatuk Dauh, juga digelar di lokasi yang sama.
“Konsep kali ini memang beda. Kalau dulu even even terpisah, maka berdasar pengalaman itu semua even kita satukan lokasinya menjadi Festival Ramadhan,” kata Kadisbudporapar Banjar Irwan Jaya didampingi Kabid Kebudayaan M Syahid dan Kasi Kesenian Ina Wangsih.
Pasar Wadai Ramadan dengan 80 pelaku terdiri pelaku usaha kecil, UMKM, dan pelaku usaha kreatif lainnya, tidak lagi di bahu jalan karena dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas dan cenderung menimbulkan kemacetan.
“Diharapkan masyarakat sambil menyaksikan lomba becatuk dauh juga sambil berbelanja aneka wadai, dan hiasan Islami,” harap Irwan Jaya.
Peserta Becatuk Dauh diperkirakan puluhan peserta dari berbagai kecamatan,dengan penampilan dibagi 3regu/hari.
Sementara, Festival Rudat akan dimulai pada minggu kedua Ramadan 1445H nanti.
“Becatuk Dauh dan Rudat merupakan tradisi asli masyarakat Banjar yang perlu dilestarikan.Mari saksikan budaya daerah kita yang bernilai Islami, Becatuk Dauh dan Rudat sambil mampir ke Pasar Wadai, khas Banjar,” imbaunya.