Riceknews.Id – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kapuas mengalami perlambatan pada tahun anggaran 2024. Hal ini terungkap dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kapuas, Dodo, dalam rapat paripurna DPRD Kapuas.
“Pertumbuhan ekonomi kita tercatat 4,95 persen, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,71 persen,” ungkap Dodo.
Meski demikian, Dodo menyampaikan kabar baik terkait peningkatan kualitas hidup masyarakat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kapuas mengalami kenaikan 0,80 poin menjadi 72,98. Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk, yang diukur dengan koefisien Gini, berada di angka 0,309.
Dodo mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap DPRD dapat memberikan rekomendasi konstruktif dalam pembahasan LKPj selama 30 hari ke depan.
“Kami menyadari laporan ini masih memiliki kekurangan. Kami mengharapkan saran dan masukan dari DPRD untuk perbaikan kinerja pemerintah daerah,” ujarnya.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah, didampingi Wakil Ketua I Yohanes dan Wakil Ketua II Berinto. Turut hadir unsur Forkopimda, kepala OPD, dan instansi terkait.
Pemerintah Kabupaten Kapuas diharapkan dapat merancang kebijakan yang lebih efektif untuk mengatasi tantangan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.