Riceknews.Id – Komisi II DPRD Kabupaten Kotabaru meminta penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan di wilayahnya.

Permintaan ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta, yang juga dihadiri oleh Dinas Perikanan Kotabaru.

Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Abu Suwandi, memimpin kunjungan kerja tersebut. Ia menyampaikan bahwa kuota BBM yang ada saat ini tidak mencukupi kebutuhan nelayan Kotabaru.

“Penambahan kuota ini agar distribusi BBM subsidi ke nelayan bisa merata di seluruh wilayah Kabupaten Kotabaru,” kata Abu Suwandi

“Masih banyak nelayan di Kotabaru yang kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi,” lanjutnya.

Abu Suwandi menjelaskan bahwa hampir 50 persen masyarakat di Kotabaru berprofesi sebagai nelayan, tidak hanya di Kecamatan Pulau Laut Utara, tetapi juga di kecamatan lainnya.

Jumlah nelayan ini tidak sebanding dengan kuota BBM yang tersedia di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

Ia berharap penambahan kuota yang diajukan ke BPH Migas dapat terealisasi sesuai kebutuhan. Komisi II DPRD Kotabaru, kata Abu Suwandi, hanya mengawal kebijakan, sementara masalah teknis menjadi urusan Dinas Perikanan.

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version