Riceknews.Id – Mayoritas Fraksi DPRD Kabupaten Banjar mengusulkan pengendalian bencana banjir menjadi salah satu prioritas dalam Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Hal itu disampaikan fraksi-fraksi dalam Rapat paripurna belum lama tadi.
Fauzan Asniah dari Fraksi Golkar menyampaikan, bahwa isu lingkungan sangat penting untuk menjadi fokus konsen bersama untuk diselesaikan.
“Persoalan banjir yang terjadi setiap tahun dan kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas pertambangan mesti menjadi catatan dalam penyusunsn RPJMD yang lebih komprehensif,” ucap Fauzan.
Ia menambahkan, rumusan RPJMD hendaknya juga lebih membuka ruang keterlibatan masyarakat yang lebih partisipatif. Sehingga bisa mengeksplor permasalahan dan juga potensi yang mungkin saja tidak terbaca dan hanya dialami dan dirasakan oleh masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan Fitriyah, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. “Pengendalian banjir, mengurangi sampah, pelestarian daerah aliran sungai (DAS) yang selama ini menjadi tantangan serius di Kabupaten Banjar,” ujar
Menurutnya, program ketahanan bencana juga mesti jadi prioritas seiring potensi risiko bencana dan perubahan iklim.
Senada, Akhmad Riduan dari Fraksi Partai Amanat Nasional menyoroti pentingnya menjaga kelestarian alam guna meminimalisir risiko bencana.
“Memigitasi bencana dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga ekosistem,” ucap Riduan.
Pewarta: Hendra