Riceknews.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengakui saat ini pelaksanaan job fair tatap muka tidak efektif. Mereka juga memberhentikan kegiatan tersebut tahun ini.
Kepala Disnakertrans Banjar, Siti Mahmudah mengatakan alasan job fair tatap muka tidak efektif, karena perusahaan hanya sekedar membuka bursa kerja tanpa upaya promosi hingga tepat sasaran.
“Ada yang berkomentar bahwa job fair tidak membuka lapangan pekerjaan baru, melainkan sekadar memenuhi kewajiban kerja sama dengan pemerintah. Itu menjadi perhatian kami,” kata Mahmudah, Rabu (20/8/2025).
Mahmudah menambahkan, hasil dari evaluasi mereka ternyata perusahaan jarang memanfaatkan program tersebut dengan baik.
“Sekarang ini pola perekrutan tenaga kerja lebih banyak dilakukan secara online. Perusahaan membuka link pendaftaran langsung, sehingga proses rekrutmen bisa mereka kelola sendiri,” tambahnya.
Fenomena ini kemudian menjadi ambigu atas efektivitas job fair tatap muka. Bahkan Mahmudah mengungkapkan, sempat muncul anggapan kegiatan tersebut hanya formalitas semata.
“Daripada hanya sekadar formalitas dan tidak termanfaatkan, lebih baik anggaran dialihkan pada hal yang lebih bermanfaat,” ketus Mahmudah.
Mahmudah melanjutkan, Disnakertrans Banjar memutuskan tidak menggelar job fair pada tahun ini. Anggaran yang sudah disiapkan dari APBD tidak akan digunakan demi menghindari pemborosan.
“Kami tetap meminta perusahaan untuk melaporkan kebutuhan tenaga kerja. Minimal informasi bisa kami sebarkan agar masyarakat mengetahui dan bisa melamar sesuai mekanisme yang ada,” pungkasnya.
Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra Lianor