Riceknews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar rapat membahas penanganan banjir bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, di Lantai 2 Kantor DPRD Banjar, Senin (3/2/2025) siang.
Rapat sempat terdengar menegangkan antara beberapa Anggota DPRD Banjar dengan Camat Martapura Timur, Guslan.
“Banyak saat banjir sekarang, beberapa anggota DPRD Banjar menggunakan kesempatan untuk pencitraan, apalagi yang dibantu hanya di kawasan Dapil (Daftar Pemilih) miliknya,” ujar Guslan di kala rapat tersebut.
Tidak terima, salah satu yang membantu warga, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjar, Hasan Hamdan mengungkapkan, pihaknya telah membantu beberapa titik banjir berupa logistik dengan dana pribadi.
“Seperti di Bincau, kami publikasi agar pihak pemerintah tahu titik mana saja yang terendam banjir parah, dan telah kami bantu. Biar titik sisanya akan dibantu yang lain,” timpal Hasan sembari tenang menjawab statement itu.
Bahkan Ketua Komisi II DPRD Banjar, Lauhul Mahfudz membeberkan dirinya sempat mengunjungi Desa di Pematang Baru, Martapura Timur, Kabupaten Banjar Sabtu (2/2) lalu.
“Tapi kami tidak memberitahukan kepada Camat, karena niat kami membantu saja,” ucap Lauhul tertuju Guslan.
Lalu Guslan lantas meralat pernyataannya. Ia berujar, maksudnya adalah agar anggota DPRD Banjar tetap ikut membantu walau tidak dapil mereka.
“Semoga penanganan banjir dapat terlaksana dengan lancar,” asanya.
Kemudian, setiap Dinas Daerah yang langsung terdampak banjir menyampaikan kondisi mereka.
“Saat ini, terdapat 115 sekolah terdampak banjir. Namun hanya mengalami paling parah rusak ringan,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Liana Penny.
Lanjut giliran, pihak Dinas Kesehatan Banjar memiliki stok cukup bantuan kesehatan terkait banjir untuk warga. “Hingga mencapai 18 bulan,” ujar Kadis Kesehatan Banjar, Yasna Khairina.
Sampai di bagian akhir, Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, Agus Siswanto mengatakan pihaknya cukup kelawahan dengan banjir saat ini.
“Kami kekurangan personel. Bantuan logistik makin menipis karena sisa dari tahun anggaran 2024. Kami mengusulkan peningkatan anggaran tahun 2025 agar dapat menangani banjir,” katanya.
Di akhir rapat, usulan peningkatan anggaran BPBD Banjar disepakati. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjar, menutup rapat dengan menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama seluruh pihak Pemkab Banjar.
“Semoga langkah – langkah yang disepakati dapat mengurangi dampak bencana banjir di Kabupaten Banjar saat ini secara efektif,” pungkasnya.
Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra