TAHAPAN Pemilu 2024 sudah pada masa kampanye, jajaran pengawas di kecamatan diminta lebih meningkatkan pengawasan di lapangan, guna meminimalisir terjadinya pelanggaran maupun sengketa.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Banjar, M Hafizh Ridha, dalam Rapat Koordinasi Penyelesaian Proses Sengketa Proses Masa Kampanye, di Aston Banua, Gambut, Sabtu (9/12/2023).
“Ibaratnya, jangan sampai kebakaran dulu baru turun memadamkan. Yang kita harapkan pencegahannya agar pelanggaran tidak sampai terjadi,” ucap Hafizh.
Dari kegiatan rakor ini, peserta yang terdiri dari pengawas kecamatan, nantinya akan lebih siap menghadapi permasalahan di lapangan.
“Intinya, kami menginginkan komunikasi lebih lancar lagi jika ada hal – hal yang perlu dikomunikasikan,” tutur Hafizh.
Sementara, Anggota Bawaslu Banjar Ramliannoor, meminta agar tiap pelanggaran maupun sengketa yang terjadi agar segera ditindaklanjuti dengan dicatat dan dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten.
“Jangan sampai usai pemilu ada gugatan ke MK bahha di Kabupaten Banjar banyak terjadi pelanggaran,” kata Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa ini.
Pada kesempatan itu, Bawaslu Banjar menghadirkan narasumber dari Bawaslu Provinsi Kalsel, Akhmad Mukhlis, kemudian pemerhati pemilu Hairul Falah yang juga mantan komisioner Bawaslu Banjar periode 2018-2023, serta akademisi Unhas Makassar Prof Dr Muhammad S.IP MS.i.