Riceknews.id – Curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir di Kabupaten Banjar menyebabkan Sungai Martapura meluap. Dampaknya, permukiman warga kebanjiran.
Di Kecamatan Martapura Timur, misalnya, sementara tercatat 178 rumah terendam pada Kamis (16/1/2025).
“Rumah yang terendam banjir tersebut dari enam desa yang telah melapor,” ujar Camat Martapura Timur, Guslan Martin.
Guslan merincikan, Desa Akar Baru 16 rumah, Dalam Pagar 34 rumah, Keramat 8 rumah, Melayu Tengah 59 rumah, Pematang Baru 32 rumah, dan Sungai Kitano 32 rumah.
Guslan menyebut, genangan air saat ini telah diantasipasi masyarakat Martapura Timur, sehingga mereka masih dapat beraktifitas seperti biasa tanpa ada kendala.
“Sekarang yang dikhawatirkan adalah beberapa jalan tergenang air, sehingga lubang jalan jadi tidak terlihat,” jelas Guslan.
Meski hujan sangat deras dalam dua hari terakhir, menurut Guslan, banjir hari ini merupakan akumulasi curah hujan selama dua minggu ini.
“Melihat kondisi sekarang, semoga masyarakat masih aman dan beraktifitas seperti biasa. Biasanya air naik, masyarakat perlu waspada terhadap hewan berbahaya dan aliran listrik,” pungkasnya.
Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra