Pasca beroperasinya Bus Buy The Service atau yang biasa di sebut Bus Tayo dengan rute Martapura-Banjarmasin maupun sebaliknya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar menyiapkan angkutan fider atau pengumpan.
Angkutan Feeder di Martapura akan memperdayakan jasa angkutan kota (Angkot) melalui organisasi sopir angkot, dan pemerintah telah menganggarkan dana subsidi dalam pengoperasiannya.
“Anggarannya telah siap sebesar Rp 360 Juta lebih, tinggal mekanisme pengoperasian dan penyalurannya yang masih dalam pembahasan dengan pihak terkait,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Penyelamatan Darat Dishub Kabupaten Banjar, Gusti Norhidayat.
Dikatakan Norhidayat, dengan anggaran subsidi dari pemerintah tersebut, masyarakat dapat menggunakan transportasi angkutan feeder secara gratis.
“Telah kami tetapkan angkutan feeder gratis bagi masyarakat secara umum. Untuk sopir, pendapatannya dari manajemen mereka baik itu nantinya berbentuk organisasi maupun koperasi,” ucapnya.
Norhidayat juga bilang, dalam pengoperasian angkutan feeder nantinya, pihaknya telah membuat rute di dalam kota Martapura yang dibagi dalam dua trayek.
“Trayek pertama Bincau, Indrasari, Sekumpul, Pusat Pertokoan Sekumpul (PPS) dan Pasar Batuah. Trayek dua Darul Hijrah Cindai Alus, Sungai Sipai, Jalan Veteran, dan juga PPS, Pasar Batuah,” jelasnya.
Pewarta: Haris Pranata