Harga beras terus melonjak naik dalam beberapa bulan terakhir di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
Di pasar tradisional Martapura misalnya. Rata-rata semua jenis beras mengalami kenaikan di kisaran Rp3.000 – Rp4.000 hanya dalam kurun waktu dua bulan.
“Beras Lokal, beras Jawa, semuanya naik. Naiknya secara bertahap namun terus terjadi dalam beberapa bulan ini,” ungkap Ahmad seorang pedagang beras di Pasar Martapura, Selasa (6/12/2022).
Kenaikan harga beras paling tinggi di pasar Martapura, diungkapkan Ahmad untuk beras lokal jenis Mayang Jambun.
“Paling tinggi harganya saat ini yakni beras lokal jenis Mayang Jambun. Awalnya Rp12.000, Oktober Sekitar Rp14.000 dan saat ini sudah mencapai Rp20.000/liter,” ungkapnya.
Untuk beras Jawa ditambahkan Ahmad, harganya pun turut mengalami kenaikan. Satu karung beras Jawa saat ini sudah di harga Rp500ribu-Rp800ribu.
Itu kalau dijual per liter diharga Rp13.000 – Rp14.000, dulunya hanya kisaran Rp10.000 aja.
Ahmad, Penjual beras
Meski harga beras terus melonjak naik, masyarakat tak ada pilihan dan tetap membeli kebutuhan pokok ini. Diprediksi, kenaikan harga masih berlanjut hingga awal tahun mendatang.
“Kadang pembeli ada yang ngomel-ngomel tapi tetap dibeli juga, habisnya mau gimana lagi, kami pun mendapatkannya sudah dengan harga tinggi. Kalau melihat yang sudah-sudah, puncak kenaikan harga biasanya baru akan terjadi pada awal tahun, setelah itu baru kembali normal,” tutur Ahmad.