Riceknews.Id – Sebanyak 13 jemaah haji Debarkasi Banjarmasin dilaporkan wafat hingga Senin (7/7/2025). Tujuh jemaah berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan enam lainnya dari Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara itu, satu jemaah yang dinyatakan hilang di Mekkah, Arab Saudi, masih dalam pencarian petugas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalsel, Muhammad Tabrin, yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, mengungkapkan jemaah terakhir yang wafat berasal dari Kotabaru, Kalsel.
“Jemaah tersebut wafat pada Minggu, 6 Juli 2025, di RS King Sulaiman Madinah,” ujar Tabrin.
Menurut Tabrin, mayoritas jemaah wafat karena faktor penyakit bawaan dan usia lanjut. “Faktor lansia dan penyakit bawaan menjadi penyebab umum yang memicu kelelahan fisik hingga akhirnya berujung pada kematian,” jelasnya.
Kloter 13, yang merupakan kloter terakhir Debarkasi Banjarmasin, dijadwalkan tiba di Kalsel pada Selasa (8/7/2025) malam.
Hingga saat ini, Debarkasi Banjarmasin telah memulangkan 12 dari total 13 kloter haji. Sebanyak 5.064 jemaah telah dipulangkan, di mana 13 di antaranya wafat. Sisa 425 jemaah masih berada di Arab Saudi.
Data Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin yang Wafat
Debarkasi Banjarmasin melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari Kalsel dan Kalteng. Berikut adalah data jemaah haji yang wafat berdasarkan tanggal:
- Acil Suhud Yusuf (81 tahun), Kloter 4 dari Tabalong (Kalsel), wafat Jumat, 16 Mei 2025, di RS Al Haram, Madinah.
- Hartati (49 tahun), Kloter 6 dari Pulang Pisau (Kalteng), wafat Senin, 26 Mei 2025, di RS SNH, Mekkah.
- Ardiansyah Arjan Asmuni (63 tahun), Kloter 12 dari Hulu Sungai Tengah (Kalsel), wafat Rabu, 28 Mei 2025, di Kompleks Masjidil Haram (setelah umrah), Mekkah.
- Adnan Hadri (79 tahun), Kloter 3 dari Kapuas (Kalteng), wafat Rabu, 11 Juni 2025, di RS King Faisal, Mekkah.
- Mujianto Sutomo J. (65 tahun), Kloter 3 dari Kotawaringin Barat (Kalteng), wafat Jumat, 13 Juni 2025, di RS King Abdul Aziz, Mekkah.
- Mustafa Sahamma Putang (90 tahun), Kloter 11 dari Kotabaru (Kalsel), wafat Senin, 16 Juni 2025, di Hotel Sofwat Al Shouruq, Mekkah.
- Siti Aisah (65 tahun), Kloter 3 dari Kotawaringin Barat (Kalteng), wafat Sabtu, 21 Juni 2025, di RS HEENA, Mekkah.
- Ramlah (72 tahun), Kloter 6 dari Kotawaringin Timur (Kalteng), wafat Sabtu, 21 Juni 2025, di Hotel Maysan Al Safa, Mekkah.
- Syarkawi Bain Taib (70 tahun), Kloter 3 dari Kapuas (Kalteng), wafat Senin, 23 Juni 2025, di RS King Abdul Aziz, Mekkah.
- Sanainah Salimi Abdurrahman (71 tahun), Kloter 12 dari Hulu Sungai Tengah (Kalsel), wafat Sabtu, 28 Juni 2025, di RS Al-Nor Hospital, Mekkah.
- Lutfi Inani (58 tahun), Kloter 10 dari Banjar (Kalsel), wafat Rabu, 2 Juli 2025, dalam perjalanan/penerbangan pulang.
- Salasiah Urin Abdullah (87 tahun), Kloter 12 dari Hulu Sungai Tengah (Kalsel), wafat Kamis, 3 Juli 2025, di Mekkah.
- Tasiah Abdul Talib Buna (86 tahun), Kloter 11 dari Kotabaru (Kalsel), wafat Minggu, 6 Juli 2025, di RS King Sulaiman, Madinah.
Pewarta: Hendra